Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli 24, 2011

Kumpulan foto Lucu Dan Ngakak

Liat aja ni. Sumpah ngakak. Temui sendiri ya dimana letak kelucuannya.. :D Foto Lucu Foto Lucu Foto Lucu Gue marah.. :D Sumber: http://www.kaskus.us/showthread.php?t=1918499

Belajar Bahasa Baku Itu: NGGAK PENTING!!!

Jadi gini, tadi pas pulang sekolah, seperti biasa, gue langsung ke mushola. Jadi, di sinilah cerita itu bermula. Gue kan waktu itu lapar keras. Nah, terus gue ngomong sama temen gue. Gue: Zhafri, sudahkah diri kamu makan siang? Zhafri(orang yang biasa dipanggil Kokom): Diri saya belum makan, teman. Nah, dari sini, gue jadi terpikir, kalimat baku itu tidak penting. Yap. NGGAK PENTING. Liat aja tu, kalimat yang bisa diucapkan dengan mudah dan singkat, gara-gara kalimat baku, kalimat itu susah diucapkan. Nih, gue kasih beberapa contoh. Kalimat baku : Wahai teman sepermainan diriku, sudahkah diri kamu makan siang? Kalimat tidak baku : Eh, lo udah makan? Kalimat baku : Hai, teman. Diri kamu sedang melakukan apa di tempat di mana diriku berada? Kalimat tidak baku : Eh, ngapai lo dekat gue? Kalimat baku : Diriku sangat ingin menjadi ahli teknik perkapalan. Demi pernyataan tersebutlah, diriku melaksanakan bimbingan belajar di Ganesha Operation. Kalimat tidak baku : Gue mau jadi

Band Ane, Silhouette di Festival Of Smansa

jadi tanggal 16 Juli kemarin, band gue, Silhouette diajak untuk nampil di acara festival of smansa (fos), acara festival yang mengundang band-band lokal Medan terbaik. Wah, ini, seronok abis. Liat aja ni fotonya. Silhouette Mitra (keyboardist) Sulek (vokalis), gue (gitaris), farouq (bassis) Bareng fans (cailah) Bareng fans (cailah) Bareng fans (cailah) Bareng fans (cailah) Bareng fans (cailah) Ilham (drummer, ketua OSIS) Ini gaya Sulek yang paling gue suka Bareng fans (cailah) Kami bawa 3 lagu: France (lagu ciptaan sendiri), Marilah Kemari (aransemen ulang), dan Si Togol (aransemen ulang. Nah, pas mau bawa lagu Si Togol, si sulek, vokalis, ngomong gini: "lagu Si Togol ini kami persembahkan buat bunda, kepsek SMANSA" Nah, baru 1 menit kami bawa tu lagu, tiba-tiba bunda yang awalnya duduk santai menonton, bangkit dari kursinya dan menari bersama guru lainnya. Silhoeutte

Sahibul Mushola 3

Note: Jika belum baca cerita sebelumnya, klik ini NB: Cerpen ini, bukanlah cerita humor. Jika terdapat kalimat-kalimat lucu, itu hanyalah selingan dan fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama, julukan, tempat, lokasi, tempat, dan lokasi, bahkan juga tempat dan lokasi, serta tempat dan lokasi, gue mohon maaf. *** Hafiz mashi duduk termenung di bawah meja. Ya, di bawah meja. Dia bukan lagi galau. Bukan juga lagi putus cinta. Bahkan dia bukan lagi menyesali cintanya yang ditolak. Bukan semua dari beberapa kemungkinan di atas, tapi dia lagi duduk termenung. Seperti yang gue bilang di atas. Di  kolong meja itu, dipegangnya sebuah surat yang masih lengkap dengan amplop dan perangkonya. Amplop itu belum dibukanya. Selama 3 hari ini, dia memikirkan waktu yang tepat untuk membuka dan membaca surat yang pernah dikirim Tukang Pos kepada guru BP nya. Entah kenapa dia memiliki firasat buruk sama surat itu. Hujan di luar kamarnya masih turun dengan derasnya. Di bawah meja, Hafiz merasa hanga

Surat Cinta Yang Ter-Payah Bilang

Dilihat dari judul, kita sekarang memang benar-benar bicarai surat cinta yang ter-payah bilang. Jadi gini, tadi pas di sekolah, tepatnya pas pelajaran bahasa Indonesia, kita belajar mengenai surat lamaran kerja. Terus, guru kami yang tercinta itu, jelasi ke kita-kita mengenai jenis-jenis surat kayak surat dinas, surat pribadi, dan surat niaga. DAN, diapun menjelasi satu-satu mengenai tiap jenis surat tersebut. Dan sampailah, pada jenis surat pribadi. Katanya, surat pribadi itu menggunakan bahasa sehari-hari dan hanya untuk orang kerabat, ataupun orang yang punya hubungan khusus sama kita. DAN ENTAH KENAPA???? SI IBU GURU YANG TERCINTA ITU BAHAS SURAT CINTA...!!! Sekali lagi. SURAT CINTA...!!! Sekali lagi ah. SURAT CINTAAAAA...!!!! *Jengjengjengg... INI. PAYAH. BILANG. Tapi, bukan pembahasannya lah yang payah bilang, tapi kita semua disuruh buat surat cinta dan dimasukkan ke daftar nilai. Sekali lagi. INI. PAYAH. BILANG. Terus gue pun santai-santrai aja. Karena g