Lihat bapak itu. Berdiri di pojokan bis Transjakarta, dengan pakaian lesu. Terlihat pula wajahnya yang kotor. Tangannya hitam, tapi terlihat kekar (dan kasar?). Jempolnya sibuk mengetik SMS di HP Nokia-nya. Malu-malu pula dia ingin mengajak berbicara ke orang lain bertanya "sudah di mana ini, mas?" Senyum kecut yang dia berikan, terasa sekali dia takut berbicara dengan orang yang berpakaian lebih rapi dari dirinya. Lalu lihat pula dirimu. Yang baru saja mengeluh. Menggerutu bayar uang parkir dua ribu. Kapan terakhir kali bersyukur?