Kayaknya dari judul di atas, bisa ditebak kalo gue ini sedang berdusta. Tapi, jujur, gue tidaklah melakukan pendustaan tersebut, melainkan diriku jujur sepenuh hati atas permasalahan di atas. Oke. GUE UDAH MELAKUKAN PEMBAHASAAN YANG MUBAZIR. Ngomong-ngomong tentang "pembahasaan yang mubazir", gue jadi semakin benci akan hal tersebut. Yah, bahasa kasarnya, gue nggak suka bahasa resmi. Hehehehe... Bukan berarti gue benci sama Indonesia, ya. Jujur. Gue sangat cinta negara tersebut (ngomong apa lagi ini? -_-) Tapi, apalah daya. Surat-surat resmi, dan segala macamnya banyak mengandung unsur bahasa formal, dan pembahasan mengenai penggunaan bahasa formal udah gue bahas pada postingan gue yang ini Oke. Stop untuk berbicara yang aneh-aneh. Lidah gue sudah terlipat dengan sangat rapi <--- ini apa lagi? -_- Back to topic.