Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli 14, 2013

Bisa Jadi Ini Renungan

Kita memasuki zaman di mana mengerjakan bid'ah lebih baik daripada mengerjakan sunnah. Saat yang tidak merapatkan shaf shalat dianggap menjaga image (jaim), sedangkan yang merapatkan shaf shalat dianggap menjijikkan dan terlalu ekstrimis. Padahal ada perintah dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tercinta untuk merapatkan shaf. Dari sahabat ‘Abdullah bin ‘Umar -radhiallahu Ta’ala ‘anhuma- beliau berkata: Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wasallam- bersabda: “Luruskan shaf-shaf kalian karena sesungguhnya kalian itu bershaf seperti shafnya para malaikat. Luruskan di antara bahu-bahu kalian, isi (shaf-shaf) yang kosong, lemah lembutlah terhadap tangan-tangan (lengan) saudara kalian dan janganlah kalian menyisakan celah-celah bagi setan. Barangsiapa yang menyambung shaf, niscaya Allah akan menyambungnya  (dengan rahmat-Nya) dan barangsiapa yang memutuskannya, maka Allah akan memutuskannya (dari rahmat-Nya)” HR.Ahmad, Abu Dawud, An-Nasa’iy dan lainnya. Dishohihkan oleh Al

Pulang...Pulang...Pulang...

Assalamu'alaikum. Wah, udah lama sekali nih gak posting. Pas baru login blogger, dashboard-nya terlihat penuh sarang laba-laba. Debu dimana-mana. Ya, begitulah. Dashboard yang jarang diurus. Alhamdulillah. Setelah setahun merantau di kota orang, kota pendidikan (katanya), akhirnya saya pulang juga ke kampung kelahiran saya. Ya, setelah setahun. Saat teman-teman dengan mudahnya pulang ke kampungnya saat liburan semester ganjil, saya malah berkutat di kosan. Tapi, untunnya keadaan tidak pulang itu tidak seburuk apa yang dibayangkan sebelumnya. Mayoritas teman-teman seangkatanku yang diluar Jawa juga nggak pulang. Hehehe... Tanggal 29 Juli 2013 kemarin, saya berangkat ke Bandung dengan menaiki kereta api. Tiba di Bandung pukul 22.22 WIB. Alhamdulillah, ada Sulek, teman SMA saya yang mau menjemput. Terus nginap di kosnya sampai pagi. Paginya jam 6 pagi ke Bandara, terus langsung cus nyampe di Medan jam 10. Luar biasa. Melihat keadaan kota Medan yang (tentu saja) belu