Alhamdulillah, segala puji bagi Allah. Benar-benar sangat senang rasanya, impianku untuk keluar dari kota Medan itu terwujud juga. Dia-lah yang mengabulkannya karena Dia Maha Mengerti dan Maha Pengasih. Allahu Akbar. Pas SMA, aku udah gencar-gencarnya mengkhayal gimana rasanya berada di kota yang belum pernah kutempati dari lahir dan aku akan menempatinya sendirian tanpa keluarga. Khayalanku ini juga tidak biasa. Aneh sekali rasanya. Pas lagi di motor, pulang dari sekolah, aku membayangkan kalo jalan-jalan yg kulalui ini adalah jalan yg tidak pernah ku ketahui sebelumnya. "Gimana ya rasanya?" pikirku. Terlebih lagi, hampir semua jalanan di kota Medan itu sudah kulalui, jadi merasa perlu merasakan suasana jalanan yang berbeda di kota yang berbeda. Dimulai dari percakapan dengan emakku. "Mak, abang mau kuliah di luar kota. Pengen merantau. Pengen sekali," kataku dengan antusias. Emakku diam sejenak, seperti ada yang meragukan baginya. "Yaudah, ter