Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober 31, 2010

Indahnya Ta'aruf, Buruknya Pacaran

Zaman sekarang, sebagian besar orang malu kalo gak pacaran. Pacaran bagi mereka berguna untuk pernikahan. Dengan pacaran, kita bisa lebih mengenal calon pasangan kita di pernikahan. Tapi, menurut saya, pendapat mereka hanyalah fiktif belaka. Sebenarnya, bagi mereka, pacaran berguna untuk latihan melakukan 'sesuatu' di pernikahan nanti. Mengapa begitu? Karena, dalam pacaran itu sangat dekat dengan 'sesuatu' itu. Contohnya pegangan tangan, elus rambut, elus pipi, cium pipi, cium bibir, sampai ML. Naudzubillah. Ogah, ah. Pacaran itu, istilahnya sama dengan berbuka pada waktu bukan berbuka. Sama seperti ketika siang hari di bulan Ramadhan kita makan, pas maghribnya, udah gak ada lagi kenikmatannya. Wah, ogah juga, ah. Kan lebih enak merasakannya di waktu yang halal. Dalam agama Islam, pacaran itu haram. Tapi para orang yang pacaran bertanya, mengapa pacaran dikatakan haram, sedangkan kata 'pacaran' itu gak ada di Al Quran dan Hadist. Pertanyaan seperti itu ad