Assalamu'alaikum.
Wah, udah lama sekali nih gak posting. Pas baru login blogger, dashboard-nya terlihat penuh sarang laba-laba. Debu dimana-mana. Ya, begitulah. Dashboard yang jarang diurus.
Alhamdulillah. Setelah setahun merantau di kota orang, kota pendidikan (katanya), akhirnya saya pulang juga ke kampung kelahiran saya. Ya, setelah setahun. Saat teman-teman dengan mudahnya pulang ke kampungnya saat liburan semester ganjil, saya malah berkutat di kosan. Tapi, untunnya keadaan tidak pulang itu tidak seburuk apa yang dibayangkan sebelumnya. Mayoritas teman-teman seangkatanku yang diluar Jawa juga nggak pulang. Hehehe...
Tanggal 29 Juli 2013 kemarin, saya berangkat ke Bandung dengan menaiki kereta api. Tiba di Bandung pukul 22.22 WIB. Alhamdulillah, ada Sulek, teman SMA saya yang mau menjemput. Terus nginap di kosnya sampai pagi. Paginya jam 6 pagi ke Bandara, terus langsung cus nyampe di Medan jam 10.
Luar biasa.
Melihat keadaan kota Medan yang (tentu saja) belum mengalami banyak perubahan. Tetap dengan hiruk pikuknya. Begitu banyak angkot. Klakson terdengar di sana-sini. Teriakan orang di jalanan terdengar di sana-sini. Hadeh....
Dan, sekarang saya punya kesibukan di SMA saya. Bersama teman-teman SMA, Sahibul Mushola. Yang ke-solid-annya pun membuat aku sangat bersyukur mempunyai teman seperti mereka.
Berjumpa dengan orang tua. Melihat ayah yang semakin banyak ubannya. Melihat ibu yang senyumnya makin teduh. Melihat adik-adik yang sudah makin tinggi. Melihat suasana rumah yang semakin ramai.
Komentar
Posting Komentar