Ospek dan Kuliah Perdana

Wah, tak terasa aja, aku udah jadi anak kuliah beneran (emang ada anak kuliah bohongan?). Aku udah jalani hari kuliah pertama. Aku masih ingat sekali hari-hari pra-ospek, ospek, dan pasca ospek.

Tanggal 30 Agustus kemarin dilaksanakannya ospek tingkat univ. Di UGM, ospek itu disebut PPSMB (kepanjangannya lupa :D). Wah, bagiku, ini ospek yang paling keren sejagat raya. Ospeknya bener-bener gak ada perploncoan yang gak penting, gak berpendidikan, gak guna, dan gak masuk akal. Semua berorientasi pada kependidikan.

Aku juga masih ingat sebelum ospek tingkat univ ini, aku dan seluruh GAMADA (Gadjah Mada Muda, sebutan buat mahasiswa baru UGM) lainnya mencari teman sekelompok untuk ospek nanti. Jadi, ospek tingkat univ ini nantinya dibagi ke ratusan kelompok  untuk kegiatan ospek nanti. Dan ketika akun twitter @ppsmbugm2012 mulai ngetwit bahwa kelompok ospek sudah bisa dicek, para pengguna twitter GAMADA mulai sibuk mencari teman sekelompok dengan hashtag #palapa. Dan taukah teman-teman apa yang terjadi di twitter akibat dari kegiatan ini? Bukan. Aku nggak berubah jadi power rangers, tapi hashtag #palapa menjadi TTWW (Trending Topic Worldwide) di twitter. Hebat, nggak? Nggak pun boleh.

Nah, setelah mencari ke sana kemari di twitter, aku akhirnya dapat teman sekelompok, kelompok 92. Aku malu untuk minta kenalan duluan di twitter (maklum, aku ini pemalu). Maka, akupun menunggu mention kenalan dari kelompok 92. Aku yakin sekali aku dapat mention yang banyak. Yakin sekali. Yakin seyakin-yakinnya. Alhasil, setelah menunggu dua bulan lamanya, aku sama sekali nggak dapat mention *tapibohong*

Aku bener-bener dapat banyak mention dari teman-teman kelompok 92. Wah, ternyata mereka ramah-ramah, pikirku. Dan, jika dilihat dari avanya, cewek-ceweknya pada bau ketek cantik-cantik.

Nah, setelah dapat teman kelompok dari berbagai fakultas dan jurusan, pemandu kelompok mengumpulkan kami di GSP. Di sana kami berkenalan. Dan setelah aku menyimak dengan saksama wajah-wajah ceweknya, ternyata mereka beneran cantik-cantik (lebih cantik dari avanya mungkin), dan cowoknya juga nggak kalah cantik, Aufar misalnya.

Setelah tugas ospek diumumkan, kami teman sekelompok mulai sibuk buat tugas. Bener-bener sibuk dah. Kami ngerjai tugasnya itu sampe malam. Tugasnya nggak banyak, tapi lumayan ribet buatnya. Satu hal yang paling berkesan selama buat tugas sampe malam di rumah Purwanti (anggota kelompok 92 juga) itu kebersamaannya. Orang-orang antar fakultas menjadi akrab seperti sudah lama kenal. Gitu sih.

Ospeknya juga gak kalah menarik. Tanggal 30 Agustus-ku diawali dengan ospek jam ENAM dan aku bangun jam setengah enam. Masya Allah, aku waktu itu telat bangun. Sok-sokan pasang alarm jam 3.30, eh pas alarm bunyi malah matii alarm, berpikir bangun pas sholat aja, dan tidur lagi. Alhasil, aku kudu gosok gigi, mandi, berpakaian, dan sarapan sambil jalan ke kampus (iya, ini memang majas).

Lebih kurang 10.000 mahasiswa berkumpul di sekitar lapangan GSP. Rame bener dah. Kegiatannya juga bermanfaat semua. Salut dah sama panitia yang bisa ngatur ribuan GAMADA dengan teriak-teriak. Pasti capek tuh.

Dan yang paling berkesan dari ospek tingkat univ ini, para GAMADA memecahkan rekor dengan menari tari Sajojo dengan membentuk barisan kepulauan Indonesia. Wah...wah...wah...

klik untuk melihat saya di pulau Kalimantan -,-

Eh, doi cantiknya nggak masuk akal ._.

Setelah menjalani ospek tingkat univ yang berkesan itu, esoknya dilanjuti dengan ospek tingkat fakultas. Dan yang paling buat aku pengen bilang "WOW" itu tugasnya bisa buatku dan teman-teman sekelompok ospek fakultas ini ada di kampus sampe jam dua malam. DUA MALAM. DUA. DUA~~~~ *kemudian Ayu Ting-Ting datang*

Ospeknya juga berkesan. Sangat berkesan. Tugas-tugasnya juga berkesan. Panitianya juga berkesan. Terutama Wadyabala yang unyu-unyu (kata unyu merupakan majas ironi).

 Nah ini video pas ospek tingkat fakultas kemarin (di UGM disebut PPSMB PASCAL)

PASCAL 2012 Part I from Herlansyah Saputra on Vimeo.
Setelah ospek tingkat fakultas yang melelahkan, seru, dan berkesan, keesokan harinya kuliah perdana dimulai jam TUJUH PAGI. Sampe di kampus, yah biasalah Maba kenalan di kelas dan biasa juga banyak yang salah masuk kelas.

Nah, gitulah pokoknya. Semua berkesan. Berkesan. Berkesan. Saking kesannya, aku pengen Bika Ambon (nggak nyambung gitu loh)