Langsung ke konten utama

Etika Dalam Ber-Twitter

Assalamu'alaikum. Oke, kali ini saya mau ngasih tips-tips dalam ber-twitter dengan baik. Tips-tips ini Insya Allah berguna demi menghormati follower kita dalam menyimak TL (timeline).

Langsung aja, ya.

1. Manfaatkanlah fasilitas "reply"
Oke, sejujurnya saya nggak tau apakah "reply" pantas dibilang "fasilitas", karena sejujurnya juga saya nggak tau sebutan apa yang pantas buat "reply" tersebut. #Abaikan
Nah, jadi "reply" dalam twitter itu adalah nge-twit dengan "mention" username teman kita dengan meletekkan username-nya di depan kalimat. Ini gunanya agar twit kita yang mention teman kita itu hanya dibaca oleh follower kita dan follower teman kita. Ini kan nggak masalah buat follower kita yang baca twit kita tadi. Jangan sekali-kali kita meletakkan username di belakang kalimat. Akibat dari ini, semua follower kita membaca twit kita.
Contoh yang benar: @Poconggg cong, lo kok bisa punya ide buat username poconggg?
Akibat: hanya follower kita yang juga termasuk follower @Poconggg yang membaca twit ini (Insya Allah, follower kita yang juga termasuk follower @Poconggg gak keberatan. Dan ini fine)
Contoh yang salah: Halo, apa kabar? Kau baik-baik kan di Bali sama pembantuku? @melisa_1427 
Akibat: semua follower kita yang nggak kenal sama @melisa_1427 ikutan membaca twit kita di TL nya. Oke, sebenarnya bagi banyak orang, ini sedikit mengganggu karena pembaca TL kan bukan semua yang kenal sama @melinda_1427 itu :)

2. Jangan RT yang berkepanjangan dan nggak penting
Kadang seringkali, kita dan teman-teman kita RT twit yang aneh dan memang seharusnya gak pantas di RT.
Contoh yang salah: @blublu: RT @blabla: RT @blublu: RT @blabla: RT @blublu: RT @blabla: panas sekali AC di rumah.
Contoh yang salah: @gagaga: RT @bloblo: mantap RT @bleble: iya, aku bisa RT @bloblo: masa gak bisa? RT @bleble: @bloblo kayaknya gak bisa <-- lihat! si @gagaga tadi RT twit yang gak ada sangkut paut sama dia.
Contoh yang salah: @tadatadat: iya, semalam aku jumpa dia RT @titit: ah, masa? RT @tadatadat: sama kawan SD kita RT @titit: sama siapa? RT @tadatadat: semalam aku jumpa kawan lama (dan kadang sampai butuh twitlonger untuk twit ini karena panjangnya)

Contoh yang benar: @rudi_aldiano: RT @hahihu: Memang susah, sih. Tapi, aku harus bisa.
Oke, ini fine, kan. Karena mungkin aja twit ini memang cocok untuk keadaan dia sekarang.
Contoh yang benar: @huheho: RT @bokedot: Hahaha RT @huheho: Sesungguhnya diriku ini jelek sekali.
Ini fine, karena mungkin saja dia memang ikutan tertawa dan merasa twit yang baru dia buat lucu.

Intinya, gunakanlah fasilitas "RT" untuk sharing yang pantas ke follower kita. :)

3. Jangan Bermesraan di Twitter
Jujur, poin ini yang sering buat saya panas dan gak enak baca TL. Bayangi aja, masa' yang nggak ada sangkut pautnya ke kita terlibat di TL
Contohnya gini (pas kita asyik-asyik membaca TL yang asyik-asyik dari teman-teman kita): @kawula: iya, sayang. kamu juga RT @ tutitu: tidurlah, cinta RT @kawula: aduh, padahal pertandingan belum selesai padahal mata udah berat banget ini -___-
SUMPAH. DEMI. APA. ?

Saya panas bukan karena saya ini jomblo ngenes. Saya bukan jomblo, tapi single. Beda, ya. Jomblo itu takdir, dan single itu pilihan (Loh? Ini kok?)

4. Untuk membalas RT yang mungkin belum pantas di share ke TL, gunakanlah "reply"
Ini jarang sekali terjadi. Contohnya pas kita nge-twit kayak gini: Aduh, banyak kali PR untuk besok -___-
twit itu Insya Allah nggak mengganggu TL teman kita, karena wajar kan nge-twit itu, karena itulah sebagian dari gunanya "twitter" :D
tapi, setelah kita nge-twit kayak gitu, teman kita RT kayak gini: @klopbanget: PR apa? RT @imran427: Aduh, banyak kali PR untuk besok -___-
Nah, di sinilah kita sebaiknya menggunakan fasilitas "reply": @imran427: @klopbanget PR bahasa Inggris, matematika, bahasa, fisika, kimia, PKN, TIK, biologi, sama seni budaya. (ohya, ngomong-ngomong banyak kali ya PR nya -____-)
Akibatnya hanya follower @imran427 yang juga termasuk follower @klopbanget yang ikut baca itu. Ini, fine, karena mereka kenal @imran427 dan si @klopbanget itu

Catatan: sebaiknya si @klopbanget tadi juga reply, dan nggak harus RT. kayak gini ni--> @klopbanget: @imran427 pr apa?

Atau, jika demi menjaga kelupaan kita menggunakan kata (re: PR) di belakang twit itu. supaya si @klopbanget itu ingat apa yang terakhir kali dibahas.


Catatan:
Sejujurnya saya dulu sering melakukan kesalahan-kesalahan di atas, karena dulu follower dan following saya teman satu sekolah semua. tapi, sekarang follower saya udah bertambah entah darimana asalnya.
Beberapa tips ini, terinspirasi oleh @benakribo. Maaf ada kesalahan, bukan berarti saya menyindir ya :)
Sempat juga sih berpikir mungkin bang bena itu salah dan sebenarnya kesalahan di atas bukan kesalahan, tapi setelah dipikir baik-baik, bang bena memang BENAR. #SERIUS :D

Jangan lupa share di twitter dan facebook, ya! :)

Komentar

  1. wow,,,dan driku jrang bgt twiteran hehehhe...tp mkasi tipsnya :3

    BalasHapus
  2. mungkin mnurut gue yang paling bener itu pake reply :) tapi gk tau juga mnuru yg lain heheheh

    BalasHapus
  3. Ini gue udah pernah baca sebelumnya di blognya bang Bena, mungkin pengembangannya ya? bagus deh, sukses ya..

    BalasHapus
  4. @ca ya: muehehehe..:)

    @aaayik: yap. Reply mampu buat tl lebih bersih

    @upi: yap. Seperti yg udah dibilang di atas, gue ngambil sebagian dr bang bena dan dikembangkan deh :)

    BalasHapus
  5. semoga yang baca dan yang belom begitu ngerti soal twitter, pada cepat sadar. amin

    BalasHapus
  6. @irvina: Semoga mereka diberi petunjuk :D

    BalasHapus

Posting Komentar