Langsung ke konten utama

Pretence 3

Sejak itu, saat Zhafran melihat Indah, ada rasa lain yang timbul. Akibat, asal menyebut namanya waktu di kafe. Namun sampai sekarang Zhafran tidak menunjukkannya sama Indah secara terang-terangan.

Semakin lama, semakin beda rasanya.

namun, dia tidak mau SMS-an sama Indah. Zhafran tidak mau harga dirinya sebagai pria terjatuh. Hanya melalui twitter lah mereka berkomunikasi jika tidak ketemu. Tapi, Zhafran tetap tidak mau menunjukkan rasanya.

Suatu hari Genta bertanya pada Zhafran "Gen, kok bisa sama Indah sih Gen?"
"Gue gak tau."
"Hemm."
"Gue rasa dia punya inner beauty."
"Lo nyesel nyebuti nama dia waktu di kafe itu?"
"Banget"
"loh? Kenapa?"
"Habis lo juga ikutan ramah sama dia di twitter. Katanya lu kan baru kenal sama dia"
"Jadi lo cemburu gitu? Hahahaha.."
"Makanya gue nyesal udah nyebuti namanya waktu itu. Astaghfirullah."
"Mulai deh"

Pernah waktu itu, Zhafran, Genta, dan Dina berada di suatu event (mereka tidak lagi menyebar proposal, karena masih menunggu proses dari perusahaan). Zhafran melihat Timeline di twitter. Dia melihat profil Indah di twitter. Dia melihat tweet Indah sejam yang lalu: "yah, kehujanan."

Zhafran jadi penasaran. Indah kehujanan di mana? Apakah Indah berada di tempat yang sama dengan Zhafran, Genta, Dina sekarang? Maka, Zhafran pun mau bertanya pada Indah di mana dia sekarang. Tapi, itu tweet yang sejam yang lalu. Zhafran nggak mau Indah tahu kalau dia udah melihat profilnya.

Zhafran pun menyuruh Genta untuk membalas tweet Indah yang sejam lalu. Entah kenapa, Genta mau saja. Maka Genta pun bertanya Indah kehujanan di mana. Bahkan dia juga retweet tweetnya Indah yang 2 hari lalu.

***

Komentar

Posting Komentar